Welcome In My Blog

Selasa, 10 Januari 2012

Control is Your hand

Beberapa waktu lalu di surat kabar lokal dituliskan merebaknya bisnis internet cukup memberi dampak yang negatif ntuk masyarakat, termasuk anak-anak muda seusia kita. Warung-warung internet (atau lebih sering disebut warnet) makin bermunculan di mana- mana, dari kota-kota gede seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Yogya hingga desa-desa. Memang sih, teknologi ini sangat membantu dalam memberi informasi yang cepat dan luas. Tapi menurut surat kabar lokal tersebut dan menurut beberapa survey, justru banyak penggguna jasa internet gak menggunakan fasilitas teknologi untuk hal-hal yang positif. Banyak orang yang ke warnet bukannya mencari informasi yang berguna malah hanya untuk mengakses situs-situs porno. Warnet seperti dua sisi mata uang koin. Informasi positif dan negatif berdampingan gak terpisahkan. Walaupun ada warnet-warnet yang memiliki proteksi untuk situs porno tersebut, tetap saja lebih banyak warnet yang gak peduli dengan apa yang dibuka oleh pelanggannya. Menurut mereka itu hak pelanggan untuk membuka situs apa saja. Undang-undang pun gak terlalu ketat dalam menangani ini, razia polisi paling banter menyita CPU yang mengandung content pornography. Tapi bagi pengguna sendiri, belum ada cara yang valid untuk merazia atau menghentikannya. So, gimana dong? kalo sudah gini proteksi yang paling yahud ya pengendalian diri. Godaan di dalam warnet sangat mungkin terjadi, bahkan di antara kalian juga mengalami godaan itu. Atau malah ada yang sudah jadi penonton wajib situs-situs yang begituan. Di ruangan atau bilik warnet, kita seperti di dalam tama Eden. Semua boleh dimakan, tapi ada satu yang Tuhan gak boleh sentuh, pohon terlarang. Kita punya kehendak bebas untuk mengakses situs apa saja , tapi kita tahu ada situs-situs yang mendukakan Tuhan kalo kita mengaksesnya, Pilihan dan kontronl ada di dalam diri kita sendiri, dan tentu saja mata Tuhan melihat pilihan-pilihan yang kita buat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar